Sejarah Kampus

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Darul Falah Mojokerto yang selanjutnya akan disingkat sebagai STIE DAFA, didirikan oleh Yayasan Darul Falah Mojokerto yang mendapatkan pengesahan berdasarkan keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU–AH.01.06.0001544  tanggal 31 Maret 2017, melalui Badan Pelaksana Harian, yang diketuai oleh Bapak H. Deddy Ahmad Fajar, S.Si., M.Sc.

Pada tanggal 13 Februari 2020 STIE Darul Falah Mojokerto secara resmi menerima Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 77/M/2020 tertanggal 23 Januari 2020 melalui LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur di Surabaya, dan diserahkan olek Kepala LLDIKTI Wilayah VII Surabaya Jawa Timur Bapak Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA. kepada Bapak H. Deddy Ahmad Fajar, S.Si., M.Sc selaku Ketua Yayasan Darul Falah Mojokerto. Selanjutnya SK Mendikbud No. 77/M/2020 secara langsung diserahkan oleh Bapak H. Deddy Ahmad Fajar, S.Si., M.Sc kepada ketua STIE Darul Falah Mojokerto pertama, Bapak Dr. H. Mahmud, S.Ag., M.M., M.Pd. di hadapan Bapak Ketua LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur.

Pendirian STIE Darul Falah Mojokerto tidak akan dapat dilepaskan dari para konseptornya, dan pada awalnya pembicaraan pendahuluan pendirian STIE DAFA dilakukan secara intensif antara Bapak Drs. KH. Rahmat Mahmudi, M.M (almarhum) dengan Bapak H. Mahmud, S.Ag., M.M., M.Pd., Bapak H. Makhfudz Wahyudi, S.Ag., SE., M.Pd.I dan Bapak Awanto Twui Wibowo, S.Kom., M.M. Hasil Pembicaraan yang dituangkan ke dalam konsep usulan pendirian STIE DAFA diajukan ke Kopertis Wilayah VII di Surabaya dan mendapatkan rekomendasi pada tanggal 15 Juli 2016.

Saat ini STIE DAFA mengelola dua Program Studi yaitu Program Studi S1 Manajemen dan Program Studi S1 Akuntansi. STIE DAFA menempati gedung dua lantai yang berlokasi di Jl. Hasanudin  No.54 Mojosari Kabupaten Mojokerto 61382 Telp. (0321) 6851078 Provinsi Jawa Timur Indonesia.

STIE DAFA menyadari bahwa selama tahun pertama berdiri banyak kelemahan dan hambatan yang dihadapi, sehingga diperlukan upaya-upaya yang lebih strategis dan revolusioner untuk dapat merebut kepercayaan publik di tengah arus kompetisi antar perguruan tinggi yang semakin kuat. Salah satu upaya prioritas yang dilakukan saat ini adalah terselenggaranya Akreditasi Program Studi (APS) dan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) di tahun kedua berdirinya STIE DAFA. Selain itu, pengembangan sumber daya manusia Dosen dan tenaga kependidikan, juga sarana dan prasarana fisik juga terus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan.

Semua ini merupakan hasil kerja dan pengabdian Yayasan Darul Falah Mojokerto, segenap pimpinan, seluruh jajaran dosen dan staf, dan mahasiswa STIE DAFA yang memiliki cita-cita pengabdian luhur dan menginginkan darma bakti menjadi sesuatu yang bukan hanya berkembang dari tahun ke tahun, tetapi juga komitmen untuk selamanya, karena hal tersebut merupakan nafas utama kehidupannya.